Kenali Mesin Cuci Portabel yang Wajib Kalian Ketahui
Perkembangan teknologi yang berkembang pesat mungkin dapat memperkenalkan sesuatu yang di luar dugaan orang, termasuk mesin cuci portabel.
Mesin cuci portabel berukuran lebih kecil dan cocok sebagai mesin cuci untuk orang yang biasanya tidak memiliki cukup ruang untuk mesin cuci yang lengkap. Mesin cuci portabel sudah lama digunakan di luar negeri, namun baru belakangan ini dibahas di Indonesia.
Umumnya mesin cuci portabel didesain untuk orang yang tinggal di gedung apartemen atau rumah mungil yang cukup sempit. Namun, karena dapat mempengaruhi waktu dan dapat terasa tidak nyaman dan melelahkan, membeli mesin cuci portabel adalah solusinya dan juga hemat anggaran bulanan.
Apakah Mesin Cuci Portabel?
Tidak seperti mesin cuci kovensional pada umumnya atau berukuran standar, mesin cuci portabel berukuran lebih kecil, lebih ringan, dan mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan ruang Anda. Mesin cuci portabel cocok untuk Anda yang tinggal di rumah mungil atau apartemen dengan satu kamar tidur. Selain hemat tempat, mesin cuci portabel juga biasanya memiliki fitur hemat air dan cara pemasangan yang lebih mudah.
Jenis dan Fitur Mesin Cuci Portabel
Ada beberapa mesin cuci portabel yang beredar di pasaran. Dari mesin seukuran pompa tangan berukuran sedang, ada juga mesin cuci portable yang menyerupai mesin cuci mini seukuran galon air. Bentuk dan ragam mesin cuci portable ini memang berbeda-beda dan sistem kerjanya hampir mirip.
Hanya di Indonesia, mesin cuci portable yang paling banyak diminati adalah yang mirip dengan mesin cuci biasa namun lebih sederhana dan lebih kecil. Mesin cuci portabel dengan kapasitas 3-5,5 kg ini kompak dan portabel. Bahan dari mesin cuci portable ini umumnya plastik, sehingga tahan karat, tidak berisik saat digunakan, dan hanya membutuhkan daya listrik yang kecil antara 200-220 V. Sesuai dengan konsep mesin cuci portabel yang menekankan kepraktisan dan efisiensi pemakaian serta daya input motor dibawah 200 watt.
Selain itu, mesin cuci portabel ini memiliki dua fungsi berbeda yaitu mencuci dan menjemur pakaian. Penggunaan kedua fungsi ini ditentukan oleh tombol pengatur waktu tertentu. Banyak mesin cuci portabel juga dilengkapi dengan termostat (sekering listrik) untuk melindungi dari korsleting.
Keunggulan
Mesin cuci portabel memang tidak bisa dibandingkan dengan mesin cuci biasa, namun tentunya mesin cuci portabel lebih cocok dalam kondisi tertentu ketika mesin cuci konvensional tidak tersedia.
Selain mudah digunakan dan nyaman, mesin cuci portabel juga menghemat biaya bagi Anda yang tidak memiliki mesin cuci biasa dan perlu menggunakan mesin cuci koin atau layanan laundry. Ukurannya yang lebih kecil membuat mesin cuci portabel ini cocok untuk penghuni rumah kecil, khususnya apartemen, dan tentunya mudah dipindahkan bila diperlukan.
Pertimbangkan juga untuk memilih mesin cuci portabel bagi keluarga yang perlu sering mencuci pakaian dalam waktu singkat. Penggunaan hemat air juga mengurangi limbah air kotor.
Kelemahan
Meski terbilang portabel, mesin cuci ini tetap membutuhkan lingkungan yang lembab, akses air dan ruang untuk memasangnya, sehingga tidak semua rumah memiliki saluran air yang layak. Selain itu, mesin cuci portable tidak bisa mencuci dalam jumlah banyak, jadi jika sering banyak pakaian kotor pasti harus lebih sering dicuci.
Perlu diperhatikan juga bahwa mesin cuci portable memiliki bagian yang lebih mudah rusak dibandingkan mesin cuci tradisional. Karena ukurannya yang kecil, proses pengeringan pasti tidak maksimal seperti pada mesin cuci biasa.
Tidak ada salahnya memilih mesin cuci portabel, apalagi bisa menjadi pendorong untuk menghemat air dan mengurangi tumpukan pakaian kotor. Namun yang pasti Anda harus mempertimbangkan budget dan kebutuhan sebelum memutuskan untuk membeli mesin cuci portabel atau mesin cuci konvensional.
Cara Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci Portabel
Mengumpulkan Cucian Kotor
Sebagian besar mesin cuci portabel tidak dapat membersihkan pakaian yang beratnya lebih dari sembilan kilogram. Artinya, mesin cuci hanya bisa mencuci tiga baju, tiga gaun, baju tidur, dan enam pasang celana dalam. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menyortir pakaian dari terang ke gelap dan mencucinya dalam siklus cucian terpisah.
Menghubungkan Selang
Setelah itu, sambungkan selang ke keran atau tuangkan air ke dalam mesin cuci di bawah garis di dalamnya. Tunggu sejenak hingga air sampai pada batas yang telah ditetapkan.
Atur Posisi Nozzle
Pastikan sumbat penguras berada di dalam bak atau ember agar tidak ada kebocoran selama siklus pencucian. Dengan begini kondisi pencucian dapat dilakukan dengan lancar tanpa ada masalah yang berarti.
Memasang Mesin Cuci
Selanjutnya, nyalakan mesin cuci dan atur waktu selama siklus pencucian sedang berlangsung.
Menuang Detergen Secukupnya
Deterjen cair bekerja paling baik karena tidak perlu larut. Gunakan sedikit detergen, karena detergen yang terlalu banyak dapat membuat pakaian menjadi kaku saat dijemur.
Masukkan Pakaian
Masukkan pakaian ke dalam mesin cuci dan mulai program pencucian. Saat siklus berhenti, tuangkan kembali air ke dalam bak. Tunggu hingga proses ini selesai dan pakaian dirasa sudah dalam keadaan bersih.
Menuangkan Lebih Banyak Air
Tuang lebih banyak air ke dalam mesin cuci untuk siklus pencucian. Selama langkah ini, Anda bisa menambahkan secangkir cuka dan sedikit minyak esensial lavendel untuk melembutkan dan mengharumkan pakaian.
Tempatkan Pada Kompartmen Pengering
Ambil sedikit karena pengering biasanya lebih kecil dari mesin cuci. Pastikan pakaian tersebar merata di dalam mesin pengering agar mesin bekerja dengan lancar dan tidak menimbulkan suara berisik. Atur siklus putaran dan hidupkan daya. Setelah itu, tiriskan air di bak mandi. Terakhir, gantung pakaian hingga kering dan pakaian bersih siap kembali untuk digunakan.