Cara Jitu Mengatasi AC Hidup Mati Sendiri
Rusaknya AC membuat repot terutama saat AC dbutuhkan. Disebakan hanya karena masalah teknis yang cukup simpel yang menjadi penanda kerusakan pada komponen.
Mungkin Anda pernah menjumpai keanehan AC hidup mati sendiri secara berulang-ulang entah di rumah sendiri atau kantor tempat kerja. Kejadian ini utamanya terjadi pada unit AC split. Memang kedengarannya aneh, tetapi namanya alat elektronik memiliki masanya sendiri bila kapanpun akan terjadi kerusakan.
1. Thermise Otomatis AC Tidak Berfungsi
Thermistor berguna dalam melakukan pengaturan suhu sistem AC. Kerusakan ini menyebabkan seluruh fungsi AC yang tidak optimal. Komponen yang mengalami masalah bisa juga berakibat dari kompresor.
Kerusakan disebabkan karena massa thermise otomatis telah habis. Mengakibatkan AC tidak bisa dikendalikan lewat remot. Untuk mengatasinya jauhkan thermise atau biasa disebut mata kucing dari evaporator indoor. Langkah terakhir kalau masih tak ada tanda-tanda adalah menggantinya dengan yang baru maka akan kembali normal seperti sedia kala.
2. Tombol Switch On Off Tidak Normal
Kerusakan ini umumnya terjadi pada AC yang sudah termakan faktor usia tua. Tombol switch on off yang mengalami kerusakan bisa menjadi penyebab AC mati hidup sendiri. Cara mengatasinya solder bagian switch on off, kemudian waktu menghidupkan dan mematikan bisa memakai remote.
Bisa disebabkan juga oleh pengguna tidak sadar memasang secara keliru tutup AC indoor yang hanya akan menjepit komponen power. Pasang kembali tutup AC indoor dengan pas sedangkan masalah pada power perlu penanganan serius.
3. Error pada PCB Modul
Biasa disebabkan karena AC melebihi tegangan yang ditetapkan atau voltase listrik sedang rendah yang mengakibatkan jalur tombol on/off modul terjadi korsleting. Korsleting terjadi karena sambaran petir saat hujan turun deras yang membuat aliran listrik tidak stabil. Untuk memeriksa dan memperbaiki masalah ini biasanya dilakukan oleh orang yang berpengalaman, naum tak menutup kemungkinan kita bisa mengeceknya sendiri.
Coba periksa modul AC menggunakan tester. Apabila tak kunjung normal perbaiki dimana jalur korsleting tersebut. Untuk meminimalisir hal ini terjadi gunakan stabilizer agar arus listrik yang masuk stabil 220 volt.
4. Timer Indoor Nyala/Aktif
Biasa pengguna sering terlupa menyalakan timer dan lupa mematikannya, serta mengira AC dalam keadaan yang tidak normal. Atasi dengan cara cukup mematikan timer melalui remote.
Bisa juga dengan mencabut sumber aliran listrik kemudian tunggu 2-5 menit sebelum memasangnya kembali. Atau mencabut baterai pada remote AC. Terakhir, nyalakan kembali AC periksa apakah timer masih dalam kadaan aktif atau tidak.
5. Kurangnya Tekanan Freon
Berkurangnya tekanan freon disebabkan karena kebocoran evaporator, instalasi pipa atau kondensor. Periksa tekanan freon apabila dirasa kurang maka harus mengisinya sampai batas yang ditetapkan. Jika freon tidak ada tekanan, maka terindikasi ada kebocoran. Atasi dengan mencari sumber kebocoran dengan melakukan penambalan atau pergantian.
6. Saringan Udara Kotor
Filter penyaring udara kotor disinyalir menjadi pemicu AC hidup mati sendiri. Seharusnya filter diganti 1-2 bulan sekali atau tergantung pada kondisi ruangan tersebut. Semakin banyak orang di ruangan semakin sering pembersihan filter dilakukan. Filter kotor menyebabkan kumparan evaporator beku.
7. Unit AC Bocor
Hal ini disebabkan karena karena refrigeran mesin internal AC bocor. Segeralah untuk memanggil teknisi agar membenahi masalah yang terjadi