Cara Ampuh Mencegah Tandon Air Tidak Berlumut
Tandon air menjadi kebutuhan yang begitu penting dalam menyimpan stok suplai air di rumah. Tandon berfungsi sebagai cadangan air saat listrik rumah padam, atau sumur sedang kering karena musim kemarau berkepanjangan. Tandon berlumut merupakan masalah yang cukup serius yang disebabkan akibat tandon yang terkena langsung paparan sinar matahari dan kemudian bertemu oksigen.
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Karena itu, menyimpan air di tempat yang aman agar tetap sehat dan bisa digunakan, juga penting.
Semakin lama lumut akan bertambah banyak dan membuat aliran terganggu karena tersumbat. Parahnya lagi, adanya lumut bisa menjadi media munculnya cacing bersarang di tandon.
Tutup Tangki Dengan Rapat
Tumbuhnya lumut sebenarnya berkat adanya cahaya masuk ke dalam tangki air. Maka dari itu pastikan terlebih dulu bahwa tandon dalam keadaan tertutup rapat. Serta pastikan tidak ada oksigen di dalam tangki, sebab oksigen dapat membuat lumut tumbuh dengan subur.
Rutin Dikuras
Pengurasan secara rutin mencegah lumut berkembang biak dengan bebas. Setidaknya minimal tandon dikuras setiap 6 bulan sekali, apabila lumut cepat tumbuh, pengurasan minimal 3-4 bulan sekali. Waktu tumbuhnya lumut pada tangki air memang berbeda-beda, tergantung senyawa yang terkandung.
Menghindari Sinar Matahari Langsung
Buat tempat khusus pada tandon agar terhalangi dari matahari. Bisa dengan memberi atap agar tandon tidak terjemur begitu saja.
Cat Menggunakan Warna Gelap
Tandon air plastik tandon yang sangat mudah sekali ditumbuhi lumut, mengecat tandon dengan warna gelap, seperti hitam. Usahakan di cat dengan tebal dan merata, agar tidak ada lagi cahaya yang tembus melalui dinding lumut.
Gunakan Tangki Air Bebas Lumut
Tandon air keluaran terbaru sudah dilengkapi teknologi bebas lumut. Tandon jenis ini memang terkesan lebih mahal, namun hal ini tentu bisa memberikan air yang lebih baik untuk kebutuhan sehari hari dalam rumah tangga.
Tidak Menyikat Bagian Dalam Tangki
Saat menguras bagian dalam tandon, usahakan untuk tidak menggunakan sikat bersifat abrasif, karena lapisan pelindungnya bisa terkikis. Untuk membersihkan bagian dalam bak penampungan air, sebaiknya gunakan spons atau kain pel. Gunakanlah sikat yang berbulu lembut hanya jika terpaksa.
Menambahkan Tawas
Fungsi tawas atau pemutih air adalah untuk membantu membunuh dan mencegah pertumbuhan ganggang serta berbagai mikroorganisme. Cara mencegah agar tandon tidak berlumut lainnya bisa dengan menambahkan tawas sebanyak 150 g untuk setiap 1 m3 air.
Menambahkan Kaporit
Penggunaan kaporit pada air sebenarnya sudah sangat umum. Bahkan di kota-kota besar hingga di tempat umum sekalipun banyak yang menggunakannya. Fungsi utama kaporit adalah untuk membunuh bakteri, jamur, virus, dan berbagai mikroba berbahaya lainnya. Sehingga, air jadi aman untuk digunakan dan tidak akan menimbulkan penyakit seperti, kolera, tifoid, hepatitis A, hingga disentri.
Kesimpulan
Tips merawat tangki air ini sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan, hanya terkadang pemiliknya lah yang malas untuk melakukannya. Padahal perawatan tandon air juga sangat perlu diperhatikan. Karena kebersihan dan perawatan tangki air sangat mempengaruhi durabilitas sebuah tandon air.
Cara merawat tangki agar tidak berlumut dan awat dapat dilakukan dengan: menjadwalkan pembersihan, diberi pelindung tambahan, dicat bagian luarnya dan memilih tandon air yang sudah antimicrobial.