Benda & Bahan yang Dilarang Dimasukkan Microwave
Microwave merupakan alat elektronik dapur yang menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini berfungsi untuk memanaskan dan memasak makanan. Tentu ibu rumah tangga semakin terbantu untuk menjalani segala aktivitas di dapur.
Meskipun dapat membantu memanaskan berbagai bahan makanan, namun terdapat beberapa hal yang harus dipahami saat menggunakan alat satu ini. Karena microwave merupakan alat yang memicu kebakaran dann meledak jika dalam penggunakan yang keliru.
Penyebabnya adalah karena adanya reaksi gelombang mikro yang dihasilkan perangkat microwave dengan sesuatu yang dimasukkan ke dalamnya seperti bahan makanan, ataupun wadah yang dipakai untuk menghangatkan.
Telur Rebus Panas
Serta memasak telur pada microwave akan membuat cangkang menghasilkan banyak uap. Kemudian uap tersebut akan naik dan tingginya suhu panas meretakkan permukaan telur hingga terjadi ledakkan telur yang membuat mocrowave susah dibersihkan.
Daging
Potongan daging saat membeku sulit dicairkan dalam microwave. Tentu saat makanan sudah di dalam kita tidak bisa memutar dan membalikkannya justru membuat distribusi panas tidak merata ke semua daging yang kemudian menjadi pertumbuhan bakteri.
Air Susu Ibu (ASI)
Memanaskan ASI keadaan beku membuat bibir bayi masih sensitif kepanasan. Memanaskan ASI yang telah diawetkan ini disinylir membuat kandungan protein hilang yang semestinya untuk menaikkan kekebalan tumbuh kembang bayi. Metode terbaik mengawetkan air susu ibu dengan menempatkannya pada cangkir kemudian diletakkan pada kamar terpisah dengan yang lain.
Alumunium Foil
Microwave terbuat dari bahan logam yang dapat memantulkan gelombang radio. Dimana saat dimasukkan kedalam microwave menyebabkan aluminium foil terbakar secara cepat. Penyebabnya sifat logam yang memantulkan gelombang radio serta pancaran elektromagnetik sehingga mempercepat munculnya panas.
Meskipun logam berukuran sangat kecil pun apabila dimasukkan pada microwave yang membuat menyatu mampu mengakibatkan kebakaran yang berbahaya.
Wadah Berbahan Plastik
Kandungan senyawa pada plastik akan dengan mudah lentur. Kandungan bahan kimia ini dapat ikut larut bersama makanan saat sedang dipanaskan. Dalam sebuah penelitian yg diterbitkan pada Environmental Health Perspectives, berdasarkan produk plastik mempunyai kandungan bahan kimia yg serupa menggunakan esterogen saat produk dimasukkan ke pada microwave. Lebih baik jika ingin memanaskan aneka kuliner memakai piring spesifik khusus microwave.
Wadah Sterofoam
Ketika berada pada pada suhu panas sterofoam akan meleleh melepaskan bahan kimia yang membahayakan tubuh. Sterofoam menyimpan residu kuliner kita, lebih baik pindahkan makanan ke wadah lain yang tepat sebelum makanan akan dihangatkan.
Air
Memanaskan segelas air pada microwave dapat mengakibatkan air yg seharusnya mendidih nir sanggup mendidih, sebagai akibatnya nir terdapat uap air yg bisa dimuntahkan. Ketika dimuntahkan berdasarkan microwave air akan sangat panas & sanggup meledak.
Cabai
Temperatur cukup tinggi menyebabkan paprika meledak menyebabkan kaca pecah dan serta serpihan kaca berantakan. Bahan kimia yang terkandung dalam cabai berisiko mulut tersedak dan mata terasa kepanasan.