4 Hal Penyebab Rice Cooker Terjadi Bau
Rice cooker merupakan alat elektronik yang sangat penting dibutuhkan setiap hari untuk memasak kebutuhan pokok. Dalam menjaga kebersihannya agar higienis alat penanak ini perlu dibersihkan secara rutin.
Penanak nasi merupakan alat kebutuhan pokok yang pasti dibutuhkan untuk urusan rumah tangga. Sama halnya seperti peralatan lainnya, rice cooker juga memiliki setiap masalahnya sendiri.
Sisa-sisa lengketnya nasi mengeluarkan bau tidak enak yang disebabkan kelembapan tinggi, bakteri yang menumpuk dalam panci bagian dalam penanak nasi atau keranjang kukusan, yang seharusnya menjaga nasi Anda tetap hangat saat memasaknya. Bahaya nya lagi bisa mengkontaminasi nasi setiap kali memasaknya.
Hal yang Menyebabkan Penanak Nasi Bau
1. Panci Penanak Nasi Kotor
Cara terbaik adalah dengan mencuci panci bagian dalam dengan tangan dengan air hangat dan deterjen ringan. Anda harus membersihkannya dengan baik dan bersih secara keseluruhan.
2. Jamur
Jika Anda terlalu lama menanak nasi memakai panci yang sama, mungkin nasi menjadi sedikit berbau. Jamur menghasilkan bau yang menyengat serta tidak sedap, tentu ini mempengaruhi hasil masakan nasi menjadi tidak selera.
Bersihkan bagian dalamnya dengan air panas dan sabun, atau lapisi dengan air mendidih jika Anda dapat menggunakan salah satu alat yang mensterilkan benda-benda hanya dalam hitungan menit.
3. Air Terperangkap di Tutup
Saat proses memasak nasi sedang berlangsung, maka air akan menguap. Uap air bisa terperangkat dibagian tutup rice cooker yang berbahan plastik, sehingga mengakibatkan kelembaban.
Cara efektif mencegah hal ini adalah dengan membersihkan secara rutin setiap kondensasi yang menumpuk di bagian dalam tutup panci Anda setelah digunakan.
4. Penumpukan Air Dalam Panci
Jika penanak nasi telah mengumpulkan air di dalam panci itu sendiri atau di tutupnya setelah setiap hari digunakan, maka dapat menyebabkan spora jamur dan pertumbuhan bakteri di dalam mesin yang mengeluarkan bau busuk berasal dari ventilasi unit saat memasak dimulai lagi setelah tidak digunakan jangka waktu lama.
Anda cukup sering agar tidak membuang-buang uang untuk membeli peralatan baru setiap beberapa bulan atau kurun waktu beberapa tahun.
5. Fermentasi Nasi Tertinggal
Sama halnya dengan jenis makanan bertepung lainnya, saat dibiarkan begitu saja akan berfermentasi dan mengeluarkan bau tidak sedap. Cepat bersihkan bagian dalam untuk membuang sisa sisa nasi dan bau yan masih mengendap.
6. Pembersihan Tidak Maksimal
Disarankan membersihkan rice cooker bagian dalam secara menyeluruh dan tidak terburu-buru. Residu yang tertinggal dari nasi meninggalkan bau busuk yang menyengat jika tidak dibersihkan secara keseluruhan. Karena bakteri dan nasi yang menyebabkan aroma tak sedap muncul.
7. Bakteri dari Nasi yang Terlalu Lama
Biasanya terlalu lama membiarkan nasi dalam rice cooker yang membuat bakteri berkembang biak dengan bebas di dalam. Bersihkan penanak nasi untuk menyingkirkan sebagaian bakteri sebelum terkontaminasi dengan beras yang baru.
8. Beras yang Lembab
Perlunya menambahkan air banyak saat sedang memasak nasi. Bakteri suka berkembang biak dalam kondisi lembab residu dan sisa beras akan menjadi tempat ternyaman untuk berkembang biak bakteri.
9. Pati yang Dilepas dari Beras
Rice cooker bekerja dalam keadaan panas dan membuat pati terdorong lepas. Pati yang memiliki bau melekat akan banyak dilepaskan saat menaikkan suhu penanak nasi. Apabila kamu tidak mencuci beras sebelum memasaknya, maka banyak pati yang dilepaskan selama memasak sehingga tercium bau tak sedap pada penanak.
Kesimpulan
Penanak bisa menyebabkan berbau tidak sedap ketika sedang memasak nasi, tetapi ada banyak cara untuk mengatasinya. Bahkan, jika hal tersebut disebabkan oleh komponan yang sudah rusak, kita hanya perlu mengganti bagian komponen tersebut, yang mana bisa kita dapatkan dengan mudah beredar di toko online maupun offline.